Sudah pernah nonton film Anita & Me (2002)? Kalau belum, kamu harus banget nonton deh! Film ini praktis mengajak kamu merasakan perjalanan hidup seorang gadis India yang tumbuh di Inggris pada tahun 1970-an. Di tengah kurangnya representasi etnis di media, film ini jadi bukti bahwa ternyata adalah mungkin untuk mengangkat pengalaman minoritas dalam sebuah karya bernilai.
Sebuah Karya yang Berhasil Menggambarkan Perlawanan, Persahabatan, dan Keluarga
Bagi kamu yang tidak tahu, film ini adalah adaptasi dari novel berjudul sama karya Meera Syal. Ceritanya mengangkat tema-tema yang selalu diperjuangkan oleh minoritas di Inggris, dari rasisme hingga perasaan tidak nyaman dengan identitas mereka sendiri ketika ingin mencairkan diri ke dalam budaya mayoritas. Dibumbui dengan humor, musik, dan adegan yang mengharukan, film ini jadi salah satu karya yang menonjolkan keindahan dalam perbedaan.
Karakter Anita
Pada dasarnya, film ini bercerita tentang persahabatan yang terjalin antara karakter utama, anak perempuan India bernama Meena (diperankan oleh Chandeep Uppal), dengan gadis Inggris bernama Anita (diperankan oleh Anna Brewster). Meskipun begitu, penggambaran karakter Anita enggak sekadar jadi sekadar perpanjangan tangan dari Meena. Film berhasil mengangkat konteks sosial dan keluarga Anita yang enggak kalah rumit dari Meena.
Anita tinggal bersama ibunya yang buta dan ayah tirinya. Kehidupannya yang enggak stabil membuat Anita selalu mencari perhatian di luar rumah, termasuk dengan bergaul dengan Meena. Bisakah persahabatan mereka menghadapi ujian?
Soundtrack yang Pas banget!
Salah satu hal yang bikin film ini berhasil merangkul audiens adalah soundtrack-nya. Dengan lagu-lagu dari artis-artis India seperti Asha Bhosle dan Usha Mangeshkar, film ini berhasil memberi kelembutan pada cerita. Itu belum termasuk musik-musik dari artis Inggris seperti T-Rex dan Free yang memberi nuansa rock ‘n’ roll pada adegan-adegan film. Enggak heran kalau soundtrack-nya punya fans tersendiri, sampai-sampai banyak penggemar yang membuat playlist-nya di Spotify.
Dilatarbelakangi Pengalaman Pribadi
Novel Anita & Me sendiri digambarkan sebagai autobiografi dari Meera Syal, sang penulis. Ia lahir di Inggris dari keluarga India dan mengalami banyak kesulitan saat menemukan jati dirinya di dalam budaya Inggris yang selalu menekan minoritas. Salah satu cara Meera mengatasi perasaannya selama masa kanak-kanak adalah dengan menulis, dan novel Anita & Me enggak hanya jadi karya berkualitas, tapi juga jadi representasi bagi banyak orang yang pernah merasakan jalan hidup serupa.
People Also Ask
Apa saja pesan moral yang bisa diambil dari film Anita & Me?
Pesan moral dalam film ini sangat beragam. Ada pesan tentang persahabatan, kesetiaan, dan kasih sayang dalam keluarga. Ada juga pesan tentang ketidaknyamanan dalam menghadapi perbedaan dan bagaimana mengatasinya dengan saling menghargai. Pada akhirnya, film ini memang memberi pesan yang membantu kita belajar menerima perbedaan dan hidup dalam keberagaman.
Siapa saja pemain utama di film Anita & Me?
Film ini dibintangi oleh Chandeep Uppal, Anna Brewster, dan beberapa aktor lainnya seperti Max Beesley dan Kathy Burke. Namun, penampilan Anna Brewster sebagai Anita sukses mencuri perhatian dan jadi peran yang enggak mudah dilupakan.
Artikel tayang di suhudsukses.com
(Watermark) Artikel tayang di suhudsukses.com
Kesimpulan
Jadi, itulah ulasan singkat tentang film Anita & Me. Dari sudut pandang berbeda, film ini memang menyentuh dan mampu menyampaikan pesan yang kuat tentang keberagaman, persahabatan, dan keluarga. Dengan setting yang berbeda dari film-film biasanya, Anita & Me menampilkan banyak warna dan nuansa yang membuatnya layak ditonton. Kalau kamu suka film drama yang membangkitkan emosi, film ini adalah pilihan yang tepat.