Bahan Yang Dapat Digunakan Untuk Melunakkan Tanah Adalah

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pertanian yang produktif dan efektif. Salah satu caranya dengan menggunakan bahan yang dapat melunakkan tanah. Tanah yang lunak akan memudahkan akar tanaman untuk menyerap nutrisi dan air yang diperlukan. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas berbagai bahan yang dapat digunakan untuk melunakkan tanah. Berikut di antaranya:

1. Kapur

Kapur sering digunakan sebagai bahan melunakkan tanah. Kapur memiliki kandungan kalsium karbonat yang dapat menyeimbangkan pH tanah. Tanah yang pH-nya rendah cenderung asam, sehingga menjadi kurang subur. Kapur dapat meningkatkan pH tanah menjadi lebih netral, sehingga lebih subur untuk tumbuhan. Selain itu, kapur juga terbukti dapat mengurangi toksisitas tanah, meningkatkan aerasi, dan mempercepat agregasi dan dekomposisi bahan organik.

Kelebihan Kapur

1. Meningkatkan pH tanah sehingga lebih subur.

2. Mengurangi toksisitas tanah.

3. Meningkatkan aerasi dan mempercepat agregasi dan dekomposisi bahan organik

Cara Penggunaan Kapur

Kapur dapat diaplikasikan pada tanah dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada jenis tanah dan pH tanah aslinya. Namun, umumnya pemberian kapur dilakukan pada saat pembajakan tanah atau sebelum tanam. Pemberian kapur dapat dilakukan secara terbatas pada tanaman tertentu atau merata di atas seluruh tanah. Penggunaannya pun dapat ditingkatkan sesuai dengan hasil analisis tanah yang dilakukan.

2. Abu

Selain kapur, abu juga dapat digunakan sebagai bahan melunakkan tanah. Abu berasal dari hasil pembakaran bahan organik seperti kayu dan jerami. Abu memiliki kandungan kalium dan fosfor yang dibutuhkan oleh tanaman. Di samping itu, abu juga memiliki sifat basa yang dapat menetralkan pH tanah yang terlalu asam.

Baca Juga :  Wirahma Nyaeta

Kelebihan Abu

1. Dapat menambah nutrisi tanaman karena kandungan kalium dan fosfor.

2. Meningkatkan pH tanah yang terlalu asam.

Cara Penggunaan Abu

Penggunaan abu dapat dilakukan dengan cara menebar langsung pada tanah. Namun, penggunaannya tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan tanah menjadi terlalu basa. Selain itu, penggunaan abu juga dapat dilakukan dengan cara dicampur dengan pupuk organik atau kompos.

3. Pasir

Selain abu dan kapur, pasir juga dapat digunakan sebagai bahan melunakkan tanah. Pasir memiliki partikel yang besar dan tidak lengket sehingga dapat meningkatkan porositas tanah. Di samping itu, pasir juga dapat membantu mengurangi kelembaban tanah yang berlebihan.

Kelebihan Pasir

1. Meningkatkan porositas tanah.

2. Menyerap kelembaban tanah yang berlebihan.

Cara Penggunaan Pasir

Pasir dapat dicampurkan dengan tanah saat proses pemasangan. Penggunaan pasir dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Ada tanaman yang membutuhkan banyak pasir, ada pula yang membutuhkan sedikit.

4. Kompos

Selain lembaran yang kaya akan nutrisi tanaman, kompos juga dapat digunakan sebagai bahan melunakkan tanah. Kompos mengandung bahan organik yang dapat menambah kesuburan tanah. Di samping itu, kompos juga dapat meningkatkan porositas tanah, menyerap kelembaban dan melawan penyakit tanaman serta hama.

Kelebihan Kompos

1. Meningkatkan kesuburan tanah.

2. Meningkatkan porositas tanah.

3. Menyerap kelembaban tanah yang berlebihan.

4. Melawan penyakit tanaman dan hama.

Cara Penggunaan Kompos

Kompos dapat dicampurkan dengan tanah saat proses tanam. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Ada tanaman yang membutuhkan banyak kompos, ada juga yang membutuhkan sedikit.

5. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah tanaman khusus yang ditanam dengan tujuan untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Jenis tanaman yang sering digunakan sebagai pupuk hijau adalah legum (kacang-kacangan). Pupuk hijau dapat meningkatkan porositas tanah, menambah kesuburan tanah dan menyerap sisa-sisa pupuk kimia yang masih terdapat dalam tanah.

Kelebihan Pupuk Hijau

1. Meningkatkan porositas tanah.

2. Menambah kesuburan tanah.

3. Menyerap sisa-sisa pupuk kimia.

Cara Penggunaan Pupuk Hijau

Pupuk hijau dapat ditanam bersamaan dengan tanaman lainnya. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Selepas menghasilkan, pupuk hijau dicampur dengan tanah atau diperam terlebih dahulu hingga menjadi kompos.

Baca Juga :  Cara Mengatur Waktu Agar Bekerja Lebih Produktif

People Also Ask

1. Apakah cocok menggunakan kapur untuk tanaman hias?

Ya, kapur bisa digunakan untuk tanaman hias. Kapur akan meningkatkan pH tanah yang terlalu asam menjadi lebih netral sehingga lebih baik untuk pertumbuhan tanaman. Namun, gunakan kapur secara bijak karena penggunaannya terlalu banyak juga bisa menyebabkan tanah menjadi terlalu basa.

2. Berapa jumlah abu yang sebaiknya digunakan untuk mengembalikan pH tanah agar netral?

Jumlah abu yang diperlukan untuk mengembalikan pH tanah menjadi netral bervariasi tergantung pada jenis tanah dan pH tanah awal sebelum abu digunakan. Sebaiknya lakukan analisis pH tanah terlebih dahulu sebelum menggunakan abu.

Artikel tayang di suhudsukses.com

Kesimpulan

Melunakkan tanah merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Bahan-bahan seperti kapur, abu, pasir, kompos dan pupuk hijau dapat digunakan sebagai bahan melunakkan tanah. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam dan kondisi tanah aslinya. Dalam menggunakan bahan melunakkan tanah, diperlukan kebijakan dan penggunaan yang tepat sehingga tanah tetap subur dan produktif dalam jangka panjang.

Tinggalkan komentar