Jika Anda baru saja mempelajari jaringan komputer, Anda pasti akan memperhatikan bahwa lapisan OSI sering disebut-sebut. Lalu apa itu lapisan OSI dan bagaimana fungsinya dalam membentuk sebuah jaringan komputer?
Kenali Lapisan OSI, Fungsinya, dan Cara Kerjanya
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai lapisan OSI, fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya. Jangan lewatkan informasi penting ini!
Apa itu Lapisan OSI?
Lapisan OSI merupakan sebuah konsep dalam jaringan komputer yang dibuat oleh ISO (International Organization for Standardization) dan digunakan sebagai sebuah standar agar setiap produk jaringan komputer dapat bekerja bersama dengan baik.
Lapisan OSI terdiri dari tujuh lapisan, masing-masing dengan tugasnya sendiri, yang menentukan bagaimana data dikirimkan dari satu titik ke titik lain dalam jaringan komputer.
Setiap lapisan memiliki tugasnya sendiri, tetapi secara keseluruhan, semua lapisan ini bersama-sama membentuk sebuah jaringan komputer yang kompleks.
Apa Fungsi dari Setiap Lapisan OSI?
Karena setiap lapisan memiliki tugas sendiri-sendiri, maka kita dapat memahami fungsinya sebagai berikut:
Lapisan Fisik (Physical Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirimkan data dalam bentuk sinyal fisik yang dapat dikirimkan melalui kabel, gelombang radio, atau media transmisi lain. Lapisan ini juga menentukan karakteristik dari media transmisi seperti jenis kabel, kecepatan data, dll.
Lapisan Data Link (Data Link Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk menentukan cara pengiriman data dalam bentuk frame dari satu node ke node lain. Di sini, data dibagi menjadi frame dan mendapatkan alamat MAC (Media Access Control) agar nantinya data dapat diantarkan dengan benar ke node tujuan.
Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirimkan data dalam bentuk paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Lapisan ini juga menentukan alamat logis dari setiap host dalam jaringan dan memilih jalur terbaik untuk mengirimkan paket yang dituju.
Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirimkan data dalam bentuk segment dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Lapisan ini juga menentukan koneksi antara dua perangkat dan menjamin penyampaian data yang reliable dan terjamin.
Lapisan Session (Session Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengatur proses komunikasi antara dua perangkat dalam sebuah sesi. Lapisan ini juga menangani proses autentikasi, otorisasi, dan manajemen session.
Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengubah format data yang dikirimkan oleh aplikasi menjadi format yang dapat dimengerti oleh perangkat penerima. Lapisan ini juga menangani enkripsi data dan kompresi data agar pengiriman data lebih efektif.
Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk memberikan layanan aplikasi kepada pengguna. Lapisan ini juga menentukan protokol aplikasi yang digunakan seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dll.
Bagaimana Cara Kerja Lapisan OSI?
Aktivitas di lapisan OSI dimulai dari aplikasi yang menawarkan layanan untuk pengguna, seperti browser web atau email client. Aplikasi ini kemudian mengirimkan permintaan atau data ke lapisan di bawahnya yaitu lapisan presentasi.
Selanjutnya, data ini akan ditransformasi oleh lapisan presentasi menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh lapisan di bawahnya yaitu lapisan sesi. Lapisan sesi kemudian akan membuka sesi komunikasi antara kedua aplikasi dan menyimpan informasi mengenai sesi ini.
Lapisan di bawahnya, yaitu lapisan transport, menerima data dalam bentuk segment dan menentukan koneksi antara sumber dan penerima. Lapisan ini juga menjamin bahwa data sampai ke penerima dalam urutan dan integritas yang benar.
Selanjutnya, lapisan jaringan akan menerima data dari lapisan transport dan menambahkan informasi mengenai alamat jaringan tujuan. Lapisan jaringan akan memeriksa dengan baik paket yang dikirimkan dan memilih jalur terbaik untuk pengiriman.
Setelah data dilalui lapisan jaringan, data kemudian diterima oleh lapisan data link yang membungkus data dengan header dan trailer. Setelah itu, data dikirimkan ke lapisan fisik yang mengubah data menjadi sinyal fisik yang dapat ditransmisikan melalui media transmisi.
Setelah data sampai ke penerima, data akan dibongkar oleh lapisan fisik dan diproses secara reversibel hingga sampai ke lapisan aplikasi.
People Also Ask:
Apa keuntungan penggunaan model OSI?
Keuntungan penggunaan model OSI adalah bahwa model ini berfungsi sebagai panduan yang berisi instruksi tentang cara membangun jaringan yang efektif dan efisien.
Apa saja teknologi yang mengimplementasikan model OSI?
Beberapa teknologi yang mengimplementasikan model OSI antara lain adalah TCP/IP, ATM, dan X.25.
Apa perbedaan antara model OSI dan TCP/IP?
Perbedaan utama antara model OSI dan TCP/IP adalah bahwa model OSI memiliki tujuh lapisan sedangkan TCP/IP hanya memiliki empat lapisan.
Artikel tayang di suhudsukses.com
Kesimpulan
Sekarang Anda telah memahami apa itu lapisan OSI, fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya dalam membentuk sebuah jaringan komputer. Dengan pemahaman yang baik mengenai lapisan OSI, Anda dapat membangun jaringan komputer yang efektif dan efisien.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan jaringan Anda dengan menggunakan teknologi dan metode terbaru dalam memperkuat keamanan jaringan Anda dan menjaga data-data penting Anda tetap aman.