Berikut Yang Bukan Termasuk Makna Integrasi Menurut Myron Weiner Adalah

Memahami Integrasi Menurut Myron Weiner

Integrasi merupakan kata yang sering kita dengar dalam pembahasan mengenai politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Integrasi sendiri memiliki beragam makna, tergantung dari perspektif dan konteks yang digunakan. Namun, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan integrasi menurut Myron Weiner?

Dalam tulisan ini, kita akan membahas secara mendalam tentang integrasi menurut Myron Weiner. Dengan memahami pendapatnya tentang integrasi, kita akan dapat lebih memahami proses integrasi yang terjadi di dalam sebuah negara.

Siapa Myron Weiner?

Myron Weiner adalah seorang profesor ilmu politik yang terkenal di dunia internasional. Ia lahir pada tahun 1931 di New York City dan menempuh pendidikan di beberapa universitas terkemuka, seperti Harvard University dan University of London. Weiner merupakan salah satu peneliti terkemuka dalam bidang studi tentang etnisitas dan konflik di dunia internasional.

Weiner memfokuskan perhatiannya pada permasalahan politik dan sosial di negara-negara berkembang, terutama di Asia Selatan dan Tenggara. Salah satu karya terkenalnya adalah buku yang berjudul “The Indian Paradox: Essays in Indian Politics” yang terbit pada tahun 1982.

Integrasi Menurut Myron Weiner

Integrasi menurut Myron Weiner berkaitan dengan pemecahan masalah yang dihadapi oleh sebuah negara yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa. Weiner menyatakan bahwa integrasi haruslah bertujuan untuk mengurangi konflik dan memperkuat persatuan di dalam masyarakat.

Weiner menjelaskan bahwa ada dua tipe integrasi yang dapat terjadi di sebuah negara, yaitu integrasi vertikal dan integrasi horizontal. Integrasi vertikal terjadi apabila negara memiliki satu kelompok etnis yang mendominasi dan mengendalikan kekuasaan politik dan ekonomi. Hal ini sering terjadi pada negara-negara di Afrika dan Asia yang memiliki sejarah kolonialisme.

Baca Juga :  Negara-negara Pendukung Kemerdekaan Indonesia

Integrasi horizontal, di sisi lain, terjadi apabila negara memiliki banyak kelompok etnis yang memiliki posisi yang sama dalam kekuasaan politik dan ekonomi. Hal ini sering terjadi pada negara-negara di Amerika Serikat dan Eropa.

Menurut Weiner, integrasi vertikal tidak dapat meredakan konflik di dalam negara karena kelompok etnis yang tidak memiliki kekuasaan akan merasa tersingkir. Sebaliknya, integrasi horizontal dapat memperkuat persatuan di dalam masyarakat karena setiap kelompok etnis memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan ekonomi.

Perspektif Alternatif

Namun, pendapat Weiner tentang integrasi juga memiliki kritik dari perspektif alternatif. Beberapa kritikus menyatakan bahwa sudut pandang Weiner terlalu fokus pada kepentingan negara sebagai satu kesatuan politik, alih-alih memperhatikan kepentingan individu dan kelompok yang tidak memiliki kekuasaan.

Kritikus juga menyatakan bahwa Weiner tidak memperhatikan bahwa integrasi horizontal juga dapat memicu konflik. Kenyataannya, keberadaan kelompok etnis yang berbeda di satu bangsa dapat menjadi sumber konflik yang serius, terutama ketika faktor-faktor seperti ekonomi dan politik bersentuhan.

People Also Ask

Apa yang dimaksud dengan integrasi?

Integrasi adalah proses penggabungan dua atau lebih entitas menjadi satu dengan tujuan membentuk kesatuan yang lebih besar dan lebih kuat. Integrasi dapat terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Apa saja macam-macam integrasi?

Ada dua macam integrasi, yaitu integrasi vertikal dan integrasi horizontal. Integrasi vertikal terjadi apabila satu kelompok etnis mendominasi kekuasaan politik dan ekonomi, sedangkan integrasi horizontal terjadi ketika banyak kelompok etnis memiliki posisi yang sama dalam kekuasaan politik dan ekonomi.

Kesimpulan

Dalam tulisan ini, kita membahas tentang integrasi menurut Myron Weiner. Weiner memandang bahwa integrasi haruslah bertujuan untuk mengurangi konflik dan memperkuat persatuan di dalam masyarakat. Namun, pendapat Weiner tentang integrasi juga memiliki kritik dari perspektif alternatif. Itu sebabnya penting bagi kita untuk dapat memahami integrasi dari berbagai perspektif agar dapat mengetahui keadaan riil terkait integrasi dalam sebuah negara.

Tinggalkan komentar