From The Text We Can Conclude That

Belajar dari Anne Sullivan, Guru Istimewa bagi Hellen Keller

Setiap orang pasti memiliki idola atau tokoh yang diidamkan. Ada yang merasa tergugah oleh hidup kaum pejuang kemerdekaan, dan ada juga yang mengidolakan orang-orang sukses dalam berbisnis. Namun, kali ini mari kita belajar dari seorang guru istimewa, yang dianggap sebagai salah satu tokoh inspiratif dalam sejarah Amerika Serikat, yaitu Anne Sullivan.

Anne Sullivan, Seorang Guru Istimewa

Siapa sebenarnya sosok Anne Sullivan? Anne adalah seorang pengajar bahasa inggris kelahiran Feeding Hills, Massachusetts pada tanggal 14 April 1866. Ketika Anne masih berusia 20 tahun, dia ditunjuk untuk mengajar seorang santri tuna grahita bernama Hellen Keller.

Pada saat itu, Hellen Keller berusia 7 tahun, tapi dia sudah buta, tuli, serta tidak bisa berbicara. Anne Sullivan melihat potensi besar dalam Hellen, meski harus menghadapi segala kesulitan yang bisa dibayangkan dalam menuntun anak yang serba kekurangan.

Pendidikan Khusus untuk Hellen Keller

Anne memulai tugasnya dengan mengajar Hellen dengan bahasa manual, yaitu bahasa isyarat yang berfokus pada gerakan tangan dan jari. Anne memainkan peran penting sebagai teman, pendamping, dan guru bagi Hellen, sekaligus sebagai senjata utama dalam memenangkan hati dan pikiran Hellen.

Ketika Hellen sudah mampu membaca dengan jari-jarinya, Anne memperkenalkan huruf Braille. Anne juga mengajarkan Hellen berbicara dengan memasukkan jari ke bibir yang sedang berucap, kemudian mengepal setelah merasakan getarannya. Tidak mudah memang, tetapi Anne berhasil membuat Hellen dapat berbicara dengan suara yang lantang dan berbicara bahasa Inggris dengan bersemangat.

Baca Juga :  Bagaimana Membran Sel Saraf Berfungsi Sebagai Tempat Terjadinya Tarik Menarik Muatan

Keberhasilan Anne dan Hellen Keller

Keberhasilan Anne dan Hellen Keller sungguh luar biasa. Pada usia 8 tahun, Hellen sudah mampu membaca buku dalam bahasa Inggris. Pada usia 20 tahun, Hellen meraih gelar Sarjana Seni dari Radcliffe College, dan merilis buku otobiografinya berjudul “The Story of My Life”. Sebagai profesional, Hellen menjadi aktivis hak-hak kaum dunia ketiga, dan menjabat sebagai duta kehormatan untuk Amerika Serikat.

Pesan Moral dari Kisah Anne dan Hellen Keller

Kisah Anne Sullivan dan Hellen Keller memiliki banyak pesan moral yang bisa dipetik oleh kita. Berikut adalah beberapa pesan moral from the story:

1. Kegigihan dalam Belajar

Hellen Keller adalah sosok yang sangat gigih dalam belajar. Dia tidak membiarkan segala keterbatasan fisiknya menghalangi keinginannya untuk belajar dan menjadi seseorang yang istimewa. Lebih dari itu, Hellen mampu membuktikan kepada dunia bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang berbeda.

2. Hubungan Guru dan Murid yang Kuat

Hubungan antara Anne dan Hellen bukan hanya sekedar hubungan guru dan murid, tetapi juga hubungan yang kuat karena didasarkan pada saling pengertian dan saling percaya. Hal ini membuktikan bahwa hubungan guru dan murid bukan hanya sekedar hubungan profesional, tetapi juga perlu dukungan emosional.

3. Hampir Tak Ada yang Mustahil

Kisah Hellen Keller adalah kisah tentang bagaimana seseorang bisa mencapai sesuatu yang dianggap mustahil, asal ada semangat dan kemauan yang kuat. Meskipun Hellen memulai hidupnya dengan banyak keterbatasan, namun dia berhasil melewatinya dengan gigih dan pantang menyerah.

Artikel tayang di suhudsukses.com

Bagi kita yang hidup di abad ke-21, kisah Anne dan Hellen Keller bisa dijadikan inspirasi untuk terus belajar dan mencari tahu. Hidup tidak pernah ada habisnya untuk belajar. Selagi masih hidup, kita harus terus belajar dan mencari tahu tentang hal-hal yang kita sukai.

Baca Juga :  Teknik Memasak Yang Mengandalkan Api Panas Terkenal Di Negara

Oleh karena itu, marilah kita belajar dari kisah Anne Sullivan dan Hellen Keller, tentang betapa besarnya potensi yang tersembunyi dalam diri kita, dan betapa pentingnya pendidikan dalam mencapai impian kita. Teruslah berusaha dan pantang menyerah, sehingga impian kita bisa tercapai. Artikel tayang di suhudsukses.com.

Kesimpulan

Kisah Anne Sullivan dan Hellen Keller memberikan banyak inspirasi bagi kita. Dalam hidup, kita harus terus belajar meskipun terkadang kita merasa kesulitan dalam memahami suatu hal. Seperti Hellen Keller yang tidak bisa melihat, mendengar, dan berbicara, kita juga bisa memulai belajar dari nol.

Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah untuk mencapai impian kita. Jangan biarkan keterbatasan fisik atau mental menjadi penghalang untuk kita berkarya dan berprestasi. Dan yang terpenting, jangan pernah lupa untuk berterima kasih kepada orang-orang di sekitar kita yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam mencapai impian kita.

Tinggalkan komentar