Jenis Kabel yang Dihubungkan ke Tanah Disebut Dengan Kabel Apa
Memahami jenis-jenis kabel adalah hal yang penting bagi para profesional di bidang teknik elektro, terutama kabel yang dapat digunakan untuk penghantar tanah. Maka dari itu, pada artikel ini, kami akan membahas dengan memperkenalkan jenis-jenis kabel yang dapat digunakan untuk penghantar tanah beserta karakteristiknya.
Jenis Kabel yang Digunakan Untuk Penghantar Tanah (Grounding Cable)
Kabel grounding atau penghantar tanah adalah jenis kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan peralatan elektronik dengan tanah. Dalam prakteknya, kabel ini ditujukan untuk melindungi peralatan dari gangguan listrik, baik daya tinggi maupun daya rendah, yang dapat membahayakan peralatan dan operatornya.
Jenis-jenis kabel grounding yang umum digunakan antara lain:
Jenis Kabel | Ukuran Kabel | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Strip Tembaga | 20 x 3 mm | • Mudah ditemukan • Harga terjangkau • Umur panjang |
• Aturan instalasi harus benar-benar diperhatikan |
Kabel Tembaga | 4, 6, 10, 16, 25, 35, 50, 70, 95, 120, 150, 185, 240 mm2 | • Tersedia dalam berbagai ukuran • Tahan lama dan tahan korosi • Dapat menangani kapasitas arus besar |
• Mahal • Sulit untuk dipasang |
Kabel Aluminium | 70, 95, 120, 150, 185, 240 mm2 | • Lebih murah daripada kabel tembaga • Tahan korosi • Tersedia dalam bentuk padat atau stranded |
• Kapasitas arus yang lebih rendah dari kabel tembaga • Lebih mudah untuk putus |
Dari ketiga jenis kabel yang bisa digunakan untuk penghantar tanah, kabel tembaga adalah yang terbaik. Hal ini dikarenakan kabel tersebut memiliki kapasitas arus yang lebih besar dibanding kabel bertekanan dan kabel aluminium.
Fungsi Kabel Penghantar Tanah
Kabel penghantar tanah berfungsi sebagai media penghantar arus listrik dari peralatan listrik menuju tanah sebagai sumber yang stabil. Arus listrik yang melewati kabel ini akan dialirkan ke tanah melalui elektroda tanah yang terhubung oleh kabel penghantar tersebut.
Fungsi utama dari kabel penghantar tanah adalah untuk mencegah terjadinya lonjakan arus listrik yang dapat membahayakan peralatan dan penggunanya. Kabel ini melindungi peralatan listrik, respons pesawat, dan juga melindungi keselamatan manusia dari terjadinya kebocoran arus listrik.
Memanfaatkan Kabel Penghantar Tanah di Rumah Anda
Setiap rumah, gedung, atau bangunan komersial seharusnya memiliki grounding atau penghantar tanah agar dapat melindungi berbagai peralatan listrik di dalam gedung. Hal ini juga diperlukan untuk meminimalisir bahaya kebakaran, kerusakan peralatan, dan bahkan menghindari kecelakaan yang berpotensi membahayakan penghuni rumah.
Langkah-langkah untuk menginstal penghantar tanah pada rumah:
1. Pahami Grounding atau Penghantar Tanah
Grounding atau penghantar tanah adalah sistem yang terdiri dari penghantar khusus yang dikaitkan dengan tanah melalui elektroda tanah. Penghantar tersebut dapat mengalirkan arus listrik dari peralatan listrik ke tanah dengan cepat. Dengan penghantar tanah yang baik, arus listrik akan dialirkan ke tanah begitu cepat sehingga lonjakan arus listrik akan terhindar.
2. Periksa Sistem Grounding atau Penghantar Tanah
Sebelum Anda menginstal sistem grounding atau penghantar tanah di rumah Anda, pastikan untuk memeriksa dan menilai kondisi sistem grounding atau penghantar tanah pada rumah tersebut. Pastikan bahwa grounding di rumah Anda benar-benar berfungsi dengan baik agar dapat menghindari kerusakan atau bahkan kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek atau beban listrik berlebih.
3. Pilihlah Kabel Grounding yang Cocok
Kabel grounding yang ideal untuk rumah Anda sebaiknya menggunakan bahan tembaga dan diisolasi dengan bahan isolasi khusus. Kabel ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, yang dapat memastikan semakin baiknya sistem grounding di rumah Anda.
4. Gunakan Bahan Elektroda Tanah yang Tepat
Elektroda tanah yang ideal untuk rumah adalah bahan kawat atau paku yang melekat kuat ke tanah. Pastikan kabel grounding terhubung ke elektroda tanah yang baik dan kuat. Sekali lagi, pastikan tanah di sekitar elektroda tanah Anda bisa dialirkan arus listrik dengan mudah.
5. Pasang dengan Peraturan yang Benar
Langkah terakhir, pastikan untuk memasang grounding atau penghantar tanah dengan peraturan yang benar. Ini akan memastikan pemasangan sistem grounding yang tepat dan penghantar tanah yang aman dan efektif.
People Also Ask
Apa Itu Kabel Grounding?
Kabel grounding atau penghantar tanah adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan peralatan elektronik dengan tanah. Tujuannya adalah untuk melindungi peralatan dari gangguan listrik yang dapat membahayakan peralatan dan operatornya.
Apa Fungsi dari Kabel Grounding?
Kabel penghantar tanah berfungsi sebagai media penghantar arus listrik dari peralatan listrik menuju tanah sebagai sumber yang stabil. Fungsi utama dari kabel penghantar tanah adalah untuk mencegah terjadinya lonjakan arus listrik yang dapat membahayakan peralatan dan penggunanya.
Kesimpulan
Memahami jenis-jenis kabel penghantar tanah cukup penting untuk menghindari masalah-masalah seperti lonjakan arus listrik dan kerusakan peralatan. Ketika melakukan instalasi sistem grounding atau penghantar tanah, sebaiknya pastikan untuk menggunakan kabel grounding yang sesuai dan memasangnya dengan aturan yang benar.
Jangan lupa bahwa pemeliharaan sistem grounding juga penting, karena tanah dapat tererosi. Anda dapat secara rutin memeriksa penghantar tanah dan elektroda tanah untuk memastikan bahwa grounding atau penghantar tanah masih berfungsi dengan baik. Dengan demikian, peralatan elektronik di rumah atau gedung Anda bisa lebih aman dan terhindar dari bahaya arus listrik yang berbahaya.
Artikel tayang di suhudsukses.com