Negara yang Berbatasan dengan Cina yang Perlu Diketahui
Sebagai negara terbesar di Asia dan dunia, Cina memiliki batas wilayah dengan beberapa negara tetangganya, baik itu negara yang berbatasan darat atau laut. Negara-negara bertetangga dengan Cina memiliki perbedaan yang mencolok dalam budaya, sumber daya alam, dan sistem politik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui negara-negara tetangga Cina tersebut. Artikel ini akan membahas beberapa negara di sebelah utara Cina yang perlu Anda ketahui.
1. Mongolia
Mongolia adalah salah satu negara tertua dan terbesar di dunia yang terletak di wilayah Asia Tengah. Negara ini memiliki batas dengan Cina di bagian utara dan selatan, serta Rusia di bagian barat. Mongolia dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, yaitu Gobi Desert dan Pegunungan Altai. Di antara banyak suku Bangsa Mongol, mereka terkenal menjadi pelopor penaklukan wilayah dunia serta dikenal sebagai pemburu handal dan rajin beternak hewan.
Dalam sejarahnya, Mongolia pernah menjadi kekuatan penting dalam dunia kebudayaan dan politik pada masa Khwarazmian. Bahkan, bangsa Mongol pernah menaklukkan negara-negara di Asia Selatan dan Timur, hingga Eropa Tengah dan Timur. Saat ini, Mongolia memiliki ekonomi yang berkembang pesat dengan adanya sejumlah proyek pertambangan. Di bidang politik, Mongolia dikenal sebagai negara demokratis di wilayah ini.
2. Rusia
Dalam sejarahnya, Rusia pernah menjadi saingan dan sekutu Tiongkok. Rusia dan Tiongkok memiliki waktu yang sulit dalam mempertahankan hubungan ekonominya. Bahkan, pertumbuhan pantas Tiongkok dalam ekonominya menyebabkan hubungan antara keduanya menurun. Namun, hubungan diplomatik Tiongkok dan Rusia dipulihkan pada tahun 1992. Kemajuan yang mapan dalam hubungan ini telah memungkinkan keduanya bekerja sama untuk mengembangkan kawasan Asia Timur dan Selatan.
Rusia memiliki wilayah yang amat luas, dengan batas sekitar 14.000km dengan Tiongkok. Batas tersebut membentang sepanjang Tiongkok dari Siberia Timur ke Asia Tengah. Kondisi geografis Rusia yang kaya akan sumber daya alam menjadi keuntungan tersendiri bagi negara ini. Rusia menghasilkan sejumlah besar sumber daya mineral dan energi yang diekspor keluar negeri, seperti gas alam, minyak mentah, dan uranium.
3. Korea Utara
Korea Utara memiliki batas dengan Cina di sebelah timur laut. Antara Korea Utara dan China dihubungkan oleh perbatasan darat sepanjang lebih dari 1.400 kilometer. Sejumlah penelitian mengindikasikan bahwa hubungan antara Korea Utara dan China terbilang rumit, meskipun Korea Utara menempatkan Cina sebagai sekutu strategisnya. Sejarah hubungan baik di antara kedua negara berawal sejak Perang Korea, di mana Cina membantu Korea Utara melawan Korea Selatan.
Sejak itu, Cina mendorong Korea Utara untuk melaksanakan reformasi ekonomi, namun Korea Utara tidak menurutinya. Di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, Korea Utara berusaha mengembangkan senjata nuklir, menciptakan ketegangan regional yang signifikan. Ia juga memimpin kebijakan Juche yang mencoba untuk membangun ekonomi nuklir secara mandiri, yang dilihat sebagai kebijakan yang salah dalam tata kelola negara yang efektif. Korea Utara terkenal karena kita harus menunjukkan penghormatan mereka dengan cara mengangkat bendera negara mereka setiap hari di sekolah, pusat kerja, dan berbagai tempat.
4. Kazakhstan
Kazakhstan memiliki batas darat sepanjang sekitar 1.700 km dengan Cina di wilayah barat daya. Di antara semua negara di Asia Tengah, Kazakhstan merupakan negara terluas yang memiliki potensi besar dalam hal pertambangan dan sumber daya alam lainnya. Selain itu, Kazakhstan juga menjadi negara utama penghasil bijih besi dan seng untuk Cina. Kontribusi Kazakhstan dalam meningkatkan hubungan perdagangan antara Cina dan negara-negara Asia Tengah melebihi ekspektasi.
Selain pada sektor perdagangan, Kazakhstan juga melihat Cina sebagai partner strategis mereka dalam pembangunan ekonomi. Pada awal dekade 2010-an, investasi Cina di Kazakhstan meningkat pesat, sampai sebesar US$ 23,6 miliar. Hubungan antara Kazakhstan dan Cina dianggap sangat dekat dan saling menguntungkan.
People Also Ask
Apa hubungan negara lain dengan Cina?
Setiap negara memiliki hubungan dengan Cina yang berbeda-beda. Ada beberapa negara, seperti Mongolia, Rusia, Korea Utara, dan Kazakhstan yang memiliki batas wilayah langsung dengan Cina. Negara-negara lain dapat terlibat dalam hubungan perdagangan, investasi, atau kerja sama bilateral dengan Cina. Hubungan antara Cina dan negara-negara lain sangat penting bagi kedua belah pihak, terutama di bidang ekonomi.
Mengapa Cina memiliki hubungan yang rumit dengan negara tetangganya?
Cina termasuk negara yang berkembang cepat, dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Namun, pertumbuhan ini sering kali menimbulkan persaingan dalam hal memperebutkan sumber daya alam dan pasar masing-masing bagi negara-negara tetangganya. Selain itu, sejarah politik di antara negara-negara tetangga Cina juga dapat mempengaruhi hubungan yang dibangun. Konflik teritorial, ketegangan sejarah, dan permasalahan etnis sering kali menjadi penyebab negara-negara tetangga Cina memiliki hubungan yang rumit.
Conclusion
Dari bahasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa Cina memiliki batas wilayah dengan beberapa negara yang memiliki hubungan yang berbeda-beda. Mongolia dikenal karena keindahan alamnya dan pernah menjadi kekuatan penting dalam dunia kebudayaan dan politik. Rusia memiliki keuntungan tersendiri dalam eksportasi sumber daya alamnya seperti gas alam, minyak mentah, dan uranium. Korea Utara memiliki hubungan yang rumit dengan Cina, meskipun Cina menjadi sekutu strategisnya. Sedangkan Kazakhstan menjadi negara utama penghasil bijih besi dan seng untuk Cina dan hubungan antara Kazakhstan dan Cina dianggap sangat dekat dan saling menguntungkan.
Negara tetangga Cina memiliki kepentingan yang berbeda-beda dalam menjalin hubungan dengan Tiongkok. Namun, dalam semuanya terdapat kesamaan di antara hubungan tersebut, yakni bagaimana membangun kerjasama dan menjaga kepentingan masing-masing pihak.
Artikel tayang di suhudsukses.com