Acara adat suku Sunda memiliki beragam elemen tradisional yang terus dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Salah satu elemen tersebut adalah pangjejer atau yang juga dikenal sebagai panca suluh. Pangjejer sendiri memiliki fungsi sebagai penerangan pada acara-adat suku Sunda. Selain itu, pangjejer juga dipercaya sebagai penangkal segala jenis kejahatan dan gangguan roh.
Pengertian dan Fungsi Pangjejer dalam Budaya Sunda
Pancen Utama Pangjejer dalam Acara Adat
Pancen utama pangjejer pada acara adat suku Sunda adalah sebagai pelindung dan penjaga ritual. Pangjejer dipercaya memiliki kekuatan magis sehingga mampu melindungi acara-adat dari segala jenis gangguan roh atau kejahatan yang dapat menghancurkan acara tersebut. Seorang pangjejer haruslah orang yang dipercaya dan memiliki kemampuan serta pengetahuan yang cukup dalam hal kepercayaan suku Sunda.
Pangjejer juga berfungsi sebagai penerang pada acara-adat suku Sunda. Sebagaimana kita ketahui, acara-adat suku Sunda terutama yang dilakukan di malam hari, tidak menggunakan lampu listrik. Oleh karena itu, pangjejer hadir untuk memberikan penerangan agar acara dapat berjalan dengan baik. Selain itu, pangjejer juga menggunakan benda-benda tradisional seperti lampu minyak dan kembang api.
Pangjejer dalam Upacara Pernikahan
Sama halnya dengan acara adat Sunda lainnya, pangjejer juga memiliki peran penting dalam upacara pernikahan. Pangjejer hadir untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan upacara pernikahan. Mereka juga melakukan beberapa ritual yang bertujuan untuk membersihkan energi negatif yang mungkin ada di tempat pernikahan dan memastikan bahwa pasangan yang akan menikah terhindar dari segala jenis kecurangan atau perselisihan.
Ada beberapa hal penting yang dilakukan oleh pangjejer dalam upacara pernikahan, di antaranya:
- Membuat segala sesuatunya menjadi lebih sakral dan bernilai tinggi.
- Menjadikan pasangan pengantin menjadi lebih religius dan memperkuat iman.
- Meningkatkan keserasian di antara kedua belah pihak keluarga baik dari segi spiritual maupun emosional.
- Memberikan perasaan tenang dan nyaman bagi pasangan pengantin dan keluarga.
Pangjejer dalam Upacara Kematian
Selain pada upacara pernikahan, pangjejer juga memiliki peran penting pada upacara kematian suku Sunda. Seperti pada acara adat lainnya, pangjejer hadir dalam upacara kematian untuk memberikan penerangan agar acara dapat berjalan dengan baik. Mereka juga bertindak sebagai pembawa doa dan penjaga ritus usai jasad almarhum dimandikan dan dipersiapkan untuk pemakaman.
Ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh pangjejer pada acara kematian, di antaranya:
- Membakar dupa dan memanjatkan doa-doa khusus untuk arwah almarhum agar mendapat keberkahan dan diampuni segala dosanya
- Menempatkan lampu minyak di sekitar jenazah sebagai penanda arah pemakaman
- Menjaga jenazah dan memastikan pemakaman berjalan dengan baik
People Also Ask
1. Apa itu pangjejer?
Pangjejer atau panca suluh adalah salah satu elemen tradisional dalam acara-adat suku Sunda. Pangjejer berfungsi sebagai penerangan dalam acara-adat dan dapat mengusir segala jenis kejahatan dan gangguan roh.
2. Mengapa pangjejer begitu penting dalam kepercayaan suku Sunda?
Pangjejer dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi acara-adat serta menjaga kelancaran ritual. Selain itu, pangjejer juga memiliki peran dalam membersihkan dan mengusir energi negatif pada suatu tempat atau acara adat.
Artikel tayang di suhudsukses.com
Kesimpulan
Pangjejer atau panca suluh memiliki fungsi yang sangat penting dalam acara-adat suku Sunda. Mereka bertindak sebagai pelindung dan penjaga ritual, serta penerang pada acara-adat yang dilakukan di malam hari. Selain itu, pangjejer juga hadir pada upacara pernikahan dan kematian dengan tujuan untuk menjaga kelancaran acara, membersihkan energi negatif, dan memberikan perlindungan bagi pasangan pengantin atau almarhum. Sebagai bagian dari warisan budaya suku Sunda, pangjejer perlu dilestarikan dan dijaga keberadaannya agar dapat terus berfungsi sebagaimana mestinya pada setiap acara-adat suku Sunda yang digelar.