Panduan Cara Melakukan Rooting pada perangkat Android

Jika kamu seorang pengguna Android, kamu mungkin pernah mendengar tentang proses rooting. Rooting adalah proses menghilangkan pembatasan pada sistem operasi Android, sehingga pengguna dapat memodifikasi, menyesuaikan, dan menginstal aplikasi yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Namun, untuk melakukan rooting pada perangkat Android, kamu mungkin membutuhkan bantuan dari aplikasi seperti ADB Command, Magisk, dan TWRP. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan rooting pada perangkat Android menggunakan ketiga aplikasi tersebut.

Persiapan

Sebelum kamu mulai melakukan rooting pada perangkat Android, kamu harus mengambil tindakan pencegahan dan mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan:

1. Backup Data

Sebelum kamu mulai melakukan rooting, pastikan untuk mencadangkan semua data penting dari ponsel Android kamu ke laptop, PC, atau media penyimpanan lainnya. Proses rooting seringkali melibatkan risiko kehilangan data, karena itu, backup data adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.

2. Koneksi Internet yang Stabil

Pastikan kamu mempunyai koneksi internet yang stabil untuk menghindari kesalahan selama proses rooting. Jika koneksi internet terputus selama proses rooting, kamu bisa kehilangan data penting atau bahkan merusak perangkat kamu.

3. Baterai Tercukupi

Proses rooting pada perangkat Android umumnya memakan waktu yang cukup lama. Pastikan kamu memiliki baterai yang cukup untuk menyelesaikan proses rooting agar tidak merusak perangkat kamu.

4. Unduh dan Instal Aplikasi yang Dibutuhkan

Unduh dan instal aplikasi ADB Command, Magisk, dan TWRP yang dibutuhkan untuk proses rooting perangkat kamu. Kamu bisa menemukan aplikasi tersebut di situs-situs penyedia atau di Google Play Store.

Baca Juga :  Nonton Film Godzilla Vs Kong Full Movie Sub Indo

Rooting Menggunakan ADB Command

1. Aktifkan Developer Mode

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengaktifkan mode pengembang (developer mode) pada perangkat Android kamu. Untuk melakukan hal ini, masuk ke pengaturan perangkat kamu, pilih opsi “About Phone” atau “Tentang Perangkat”, dan ketuk nomor versi Android beberapa kali hingga muncul notifikasi bahwa kamu telah menjadi pengembang.

2. Aktifkan USB Debugging

Selanjutnya, aktifkan opsi USB debugging pada perangkat Android kamu. Untuk melakukan hal ini, masuk ke pengaturan perangkat kamu, pilih opsi “Developer options” atau “Opsi Pengembang”, dan aktifkan opsi “USB Debugging”.

3. Sambungkan Perangkat ke PC atau Laptop

Sambungkan perangkat Android kamu ke PC atau laptop menggunakan kabel USB.

4. Unduh dan Instal ADB Command

Unduh dan instal ADB Command pada komputer kamu. ADB Command adalah perintah lijntas yang digunakan untuk mengontrol perangkat Android kamu melalui komputer.

5. Buka Command Prompt

Buka Command Prompt pada PC atau laptop. Untuk membuka Command Prompt di Windows, tekan tombol Windows dan R pada keyboard kamu secara bersamaan, kemudian ketik “cmd” pada kolom yang ditampilkan.

6. Install Driver USB

Sebelum kamu bisa menggunakan perintah ADB, kamu harus menginstal driver USB untuk perangkat Android kamu pada PC atau laptop. Kamu bisa menemukan driver USB ini di situs web resmi pabrikan perangkat kamu.

7. Masukkan Perintah ADB

Masukkan perintah ADB berikut ini di Command Prompt:

Perintah ADB Fungsi
adb devices Untuk memastikan bahwa perangkat Android kamu terhubung ke PC atau laptop
adb reboot bootloader Untuk memasukkan perangkat Android kamu ke dalam bootloader mode
fastboot devices Untuk memastikan bahwa perangkat Android kamu terhubung ke bootloader mode di PC atau laptop
fastboot flash recovery twrp.img Untuk menginstal TWRP Recovery pada perangkat Android kamu
fastboot reboot Untuk me-reboot perangkat Android kamu dan keluar dari bootloader mode

Rooting Menggunakan Magisk dan TWRP

1. Unduh dan Instal Magisk

Unduh dan instal Magisk di perangkat Android kamu. Magisk adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan rooting pada perangkat Android.

2. Sambungkan Perangkat ke PC atau Laptop

Sambungkan perangkat Android kamu ke PC atau laptop menggunakan kabel USB.

3. Unduh dan Instal TWRP Recovery

Unduh dan instal TWRP Recovery pada perangkat Android kamu. TWRP adalah custom recovery yang digunakan untuk melakukan backup dan restore data, serta menginstal modifikasi pada perangkat Android kamu.

Baca Juga :  Cara Menghilangkan Keyboard Otomatis Xiaomi

4. Reboot Perangkat ke TWRP Recovery Mode

Reboot perangkat Android kamu ke dalam TWRP Recovery mode. Untuk melakukan hal ini, matikan perangkat Android kamu, kemudian tekan dan tahan tombol Power dan Volume Up secara bersamaan hingga masuk ke dalam TWRP Recovery mode.

5. Instal Magisk melalui TWRP

Instal Magisk melalui TWRP dengan memilih opsi “Install” dan mencari file Magisk zip yang telah diunduh sebelumnya. Setelah file Magisk zip terpasang, reboot perangkat Android kamu.

People Also Ask

Apakah rooting perangkat Android berbahaya?

Rooting perangkat Android bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Jika kamu melakukan rooting tanpa persiapan dan pemahaman yang cukup, kamu mungkin kehilangan data penting atau bahkan merusak perangkat kamu.

Apa keuntungan dari melakukan rooting pada perangkat Android?

Dengan melakukan rooting pada perangkat Android, kamu dapat memodifikasi, menyesuaikan, dan menginstal aplikasi yang sebelumnya tidak dapat diakses. Selain itu, kamu juga dapat memperpanjang masa pakai baterai, meningkatkan performa, dan mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android.

Artikel Tayang di Suhudsukses.com

Setelah kamu berhasil melakukan rooting pada perangkat Android kamu, pastikan untuk membaca panduan lengkap tentang cara menginstal dan menggunakan aplikasi yang telah kamu modifikasi atau diinstal menggunakan Magisk dan TWRP.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan rooting pada perangkat Android menggunakan aplikasi ADB Command, Magisk, dan TWRP. Pastikan kamu mempersiapkan semua hal yang diperlukan sebelum melakukan rooting, seperti mencadangkan data penting, memastikan koneksi internet yang stabil, dan baterai yang terisikupi. Lakukan rooting dengan hati-hati dan pahami risiko-risiko yang terkait. Apabila kamu masih merasa ragu untuk melakukan rooting, kamu bisa mencari bantuan dari ahli teknologi atau forum-forum pengguna Android.

Tinggalkan komentar